Sony: Bisnis PlayStation masih bergairah

Sony baru saja melaporkan hasil keuangan kuartal kedua (Q2) 2024, dan ada banyak perkembangan menarik, terutama di divisi PlayStation. Seperti diketahui, divisi yang satu ini memang menarik banyak perhatian penggemar teknologi di seluruh dunia nih, sahabat Geekers!

Seperti diketahui, penjualan konsol PS5 menurun secara tahunan. Di Q2 tahun ini, unit PS5 dilaporkan hanya terjual 3,8 juta unit aja nih, sedangkan pada kuartal yang sama pada 2023, dilaporkan ada total 4,9 juta unit yang terjual.

Meski demikian, Sony masih menikmati peningkatan keuntungan, dengan total penjualan PS5 kini berada di 65,5 juta unit secara global.

Penjualan Game Meningkat, Terutama dari Game Science dan Team Asobi

Walau ada penurunan penjualan perangkat keras, penjualan software game justru melonjak. Sony berhasil menjual 77,7 juta unit game untuk PS4 dan PS5 pada kuartal ini, naik 14,94% dibandingkan Q2 2023 yang mencatat 67,6 juta unit.

Salah satu game yang paling berkontribusi adalah Black Myth: Wukong dari Game Science yang dikabarkan terjual sekitar 20 juta unit di berbagai platform, termasuk PC. Game lain seperti Astro Bot dari Team Asobi juga ikut menyumbang dengan penjualan sebesar 1,5 juta unit pada 3 November, hanya dua bulan setelah dirilis secara resmi. Gokil!

Di layanan jaringan, jumlah pelanggan aktif PlayStation Plus tetap stabil di angka 116 juta pengguna bulanan. Hal ini menandakan bahwa Sony mampu mempertahankan minat pengguna terhadap layanan langganan mereka, seperti kami lansir dari laman Wccftech (8/11).

Baca juga: GameMax RBG-Smart Series versi update resmi dirilis, cocok untuk yang suka RBG

Proyeksi Sony untuk Tahun Fiskal Meningkat

Melihat hasil positif ini, Sony optimis terhadap penjualan di sisa tahun fiskal yang akan berakhir pada 31 Maret 2025. Sony merevisi perkiraan penjualannya naik 4% dari proyeksi Agustus lalu, didorong oleh kenaikan penjualan game pihak ketiga dan peningkatan profitabilitas perangkat keras. Bahkan, proyeksi pendapatan operasional PlayStation dinaikkan sebesar 11%.

Di sisi lain, Sony juga akan menghadapi periode sibuk di tahun depan dengan peluncuran game besar seperti Assassin’s Creed Shadows dan Monster Hunter Wilds yang akan rilis pada Februari 2025.

Tahun fiskal berikutnya pun diprediksi akan jadi tahun penting dengan game-game besar seperti Grand Theft Auto VI, Death Stranding 2: On The Beach, hingga Borderlands 4. Game-game ini berpotensi mendongkrak penjualan PS5 yang saat ini masih tertinggal dari PS4 dalam periode yang sama.

Dengan dirilisnya PS5 Pro, Sony berharap versi upgrade ini mampu berkontribusi sebesar 20% dari total penjualan PS5, seiring mereka berusaha untuk melampaui pencapaian PS4.

Post Views: 61